Perppu ini turut mengatur hukuman kebiri bagi pelaku
kejahatan seksual terhadap anak.
Sanksi yang diatur berupa kebiri secara kimia (kimiawi)
serta pemasangan alat deteksi elektronik sehingga pergerakan pelaku bisa
dideteksi setelah keluar dari penjara.
Hukuman kebiri telah ada di Eropa sejak abad pertengahan.
Pada zaman sekarang, hukuman kebiri juga masih dilaksanakan
di berbagai negara, seperti Ceko, Jerman, Moldova, Estonia, Argentina,
Australia, Israel, Selandia Baru, Korea Selatan, Rusia, serta beberapa negara
bagian di Amerika Serikat.
Sebenarnya, ada dua macam teknik kebiri, yaitu kebiri fisik
dan kebiri kimiawi.
Kebiri fisik dilakukan dengan cara mengamputasi organ seks
eksternal pemerkosa, sehingga membuat pelaku kekurangan hormon testosteron.
Kurangnya hormon ini akan banyak mengurangi dorongan
seksualnya.
Sementara itu, kebiri kimiawi dilakukan dengan cara
memasukkan zat kimia anti-androgen ke tubuh seseorang supaya produksi hormon
testosteron di tubuh mereka berkurang.
Hasil akhirnya sama dengan kebiri fisik.
Menurut Ketua Bagian Andrologi dan Seksologi Fakultas
Kedokteran Universitas Udayana, Denpasar, Wimpie Pangkahila, pada era modern,
kebiri memang tak lagi dilakukan dengan membuang testis, tetapi secara kimia.
Prosesnya bisa melalui pemberian pil ataupun suntikan hormon
anti-androgen.
"Hormon anti-androgen itu adalah anti-hormon laki-laki.
Pemberian obat anti-androgen tidak akan memunculkan efek pada seorang pria akan
menjadi feminin," kata Wimpie kepada Kompas.com.
Namun, kebiri kimiawi menimbulkan efek negatif berupa
penuaan dini pada tubuh.
Cairan anti-androgen diketahui akan mengurangi kepadatan
tulang sehingga risiko tulang keropos atau osteoporosis meningkat.
Anti-androgen juga mengurangi massa otot, yang memperbesar
kesempatan tubuh menumpuk lemak dan kemudian meningkatkan risiko penyakit
jantung dan pembuluh darah.
Satu hal yang perlu diketahui, kebiri kimiawi tidak bersifat
permanen.
Artinya, jika pemberian zat anti-androgen dihentikan,
efeknya juga akan berhenti dan pemerkosa akan mendapatkan lagi fungsi
seksualnya, baik berupa hasrat seksual maupun kemampuan ereksi.
Sumber: tribunnews.com
0 Response to "Hukuman Bagi Pemerkosa: Ini Efek Sangat Mengerikan Hukuman Kebiri Bagi Pelaku Kejahatan Seksual!"
Posting Komentar