Kuburan juragan kuda, Abdul Waris (60) yang tewas diduga dianiaya dan
diracun oleh istri dan dua anaknya menggunakan jasa pembunuh bayaran pada 24
juni 2017 lalu, bakal dibongkar polisi pekan ini.
Sesuai hasil pemeriksaan terbaru penyidik, korban sebelum dianiaya juga
diracun oleh pelaku yang tiada lain adalah istri dan kedua anaknya.
Polisi akan mengotopsi jasad korban untuk membuktikan apakah ada
kandungan racun di dalam tubuhnya seperti pengakuan sejumlah saksi saat
diperiksa penyidik.
Sesuai hasil pemeriksaan sejumlah saksi pelaku, korban diduga dibunuh di
kampung halamannya di Desa Ugibaru, Kecamatan Mapilli, Polewali Mandar pada
Juni lalu.
Korban dianiaya dengan cara dicekik dan dihantam balok di kamar milik
korban pada 24 Juni 2017 lalu.
Korban juga diduga diracun sebelum dihabisi para pelaku yang sudah
merencanakan niat jaha itu.
Rencananya, pekan ini polisi akan membongkar ulang kuburan Abdul Waris di
Desa Ugibaru meneliti apakah ada kandungan racun atau tidak di dalam tubuh
korban.
“Sesuai hasil pemeriksaan terbaru
diperoleh keterangan bahwa korban sebelum dihabisi dengan dihantam balok juga
diduga dibunuh dengan cara diracun. Ini yang akan kita buktikan dan proses
otopsi tersebut,” tutur Kapolres Polewali Mandar AKBP Hanny Andhika Sarbini SIP
SIK.
Pelaku pembunuhan terhadap Abdul Waris terungkap oleh kepolisan secara
tidak disengaja.
Semula, istri korban, Nurlia melaporkan kasus perampokan yang menewaskan
suaminya.
Dalam penyelidikan, polisi secara tidak sengaja menemukan uang Rp 16 juta
dari gulungan sarung milik Nurlia.
Belakangan diketahui, uang tersebut diambil dari tangan korban setelah ia
dihabisi istrinya yang bekerja sama dengan tiga pembunuh bayaran yang disewa Rp
14 juta.
Seperti diberitakan sebelumnya, Nurlia dan dua anaknya nekat menghabisi
suminya lantaran uang dapur sering kali tersendat sejak korban menikah lagi
(poligami) dengan perempuan atau istri keduanya.
Pelaku juga menuding suami yang telah memberinya empat anak itu belakangan
kerap berlaku kasar.
Rencananya, penyidik Polres Polewali Mandar baru akan menyerahkan berkas
BAP para tersangka ke kejaksaan setelah merampungkan seluruh proses
pemeriksaan, termasuk hasil otopsi.[tribun]
0 Response to "Sadis, Juragan Kuda Ini Diracun Oleh Istrinya Sendiri Gara-Gara Poligami..."
Posting Komentar