| Ilustrasi Anak Kecil Terluka |
Berita Pagi - Seorang oknum anggota Satuan Sabhara Polres Kotawaringin
Barat (Kobar) berinisial AS, diduga melakukan pemukulan terhadap seorang siswa
sekolah dasar (SD). Pemukulan dilakukan, lantaran ingin membalaskan dendam
anaknya yang bertengkar dengan korban.
Akibat pemukulan yang dilakukan lebih dari sekali tersebut,
korban mengalami luka lebam pada mata. Mirisnya lagi, giginya hampir lepas.
Perbuatan anggota korps bhayangkara terhadap murid kelas 6 SDN 1 Kumai Hilir,
Kecamatan Kumai, Kabupaten Kobar tersebut membuat trauma berat. Apalagi, MA
dipukul berkali-kali di depan teman-temannya, guru dan orangtua murid lainnya.
Ihwal adanya kejadian pemukulan ini, berdasarkan informasi
yang dihimpun Kalteng Pos (Jawa Pos Group) berawal dari hal sangat ringan. MA
bercanda dengan DA anak sang oknum polisi tersebut. Saat bercanda DA mengejek
korban karena memakai baju olahraga yang robek pada bagian bahu.
Tak terima dengan ejekan tersebut, korban memukul DA di
bagian bahu. Atas pukulan tersebut DA pun menangis. Lalu DA mengadu kepada
ayahnya, sang oknum polisi, yang menunggu di depan sekolah.
“MA dipukul berkali-kali setelah itu ia (pelaku) mendatangi
kantor kepala sekolah yang kebetulan kepala sekolah sendiri tidak ada di
tempat, kemudian dia memarahi kami, menyebut bahwa kami tidak bisa mendidik,”
ujar salah satu guru, Parminah, Sabtu (15/7).
Sementara itu, Syahruni orang tua korban merasa tidak terima
karena anaknya ditampar oknum anggota polisi. Namun, sebagai warga sipil biasa,
ia dan keluarganya memilih damai dengan pria dewasa diduga memukul anaknya yang
masih SD.
"Kita terima ada itikad baik dari anggota polisi
tersebut dan diselesaikan secara kekeluargaan. Kita juga sudah buat surat
damai," terangnya.
Ulah oknum anggota Satuan Sabhara Polres Kobar itu ternyata
tidak diperpanjang. Bahkan, Kapolres Kobar AKBP Pria Premos saat mengetaui hal
tersebut langsung mendatangi kediaman korban di Sei Kapitan, Kecamatan Kumai.
Ia tidak membantah adanya kasus penganiayaan itu. Kedua
belah pihak, kata dia, sudah berdamai. Lantaran ada sedikit yang belum
terselesaikan, Pria Premos datang ke rumah korban meminta maaf secara langsung.
Pria datang ke rumah korban dan bertemu dengan keluarga
besar, komite dan guru. “Kalau ada yang mau melapor silahkan saja dan kami
janji akan proses masalah ini. Hanya saja besar harapan kami agar diselesaikan
secara kekeluargaan saja,” katanya.
Ia menjamin, jika anak buahnya tersebut terbukti bersalah
dipastikan diberi sanksi tegas. “Kita selidiki dulu penyebabnya dan saya pastikan
akan diproses sesuai aturan yang berlaku. Nanti kita kabari,” tukasnya.[jpnn]
0 Response to "Pukul Anak Kecil Hingga Terluka Parah, Polisi Ini Mengaku Balaskan Dendam Anaknya"
Posting Komentar